Toyota Motor Corporation (TMC) resmi mengumumkan telah memulai penjualan Prius Parallel Hybrid (HEV) terbaru di Jepang. Selain itu, raksasa otomotif asal Negeri Matahari Terbit ini juga berencana untuk meluncurkan versi plug-in hybrid (PHEV) sekitar Maret 2023.

Disitat dari laman resmi Toyota Global, Rabu (11/1/2023), Prius HEV ini telah menggunakan teknologi hybrid generasi kelima, dan diklaim lebih irit bahan bakar.

Teknologi hybrid teranyar ini, tersedia untuk dua varian, baik yang 2.0 L dan juga 1.8 L.

Dibandingkan dengan model sebelumnya, Prius 2.0 L mencapai peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 28,6 km/l dan tenaga maksimum sebesar 144 kW atau 196 Ps yang 1,6 kali lebih tinggi dari model sebelumnya. Sedangkan efisiensi untuk Prius 1.8 liter diklaim bisa mencapi 32,6 Kpl.

Hasil tersebut didukung juga karena Toyota Prius HEV memiliki sistem E-Four terbaru yang memiliki performa lebih baik pada permukaan jalan dengan gesekan rendah, seperti jalan bersalju, dan stabilitas yang lebih baik saat berbelok.

Selain itu, Toyota Prius HEV ini sudah dilengkapi teknologi keselamatan canggih Toyota Safety Sense, termasuk Advanced Safety System, dengan jangkauan yang diperluas dari objek yang dapat dideteksi.

Fitur keselamatan tambahan juga terdapat di model ini, sepertin Blind Spot Monitor yang dapat memberitahu jarak dengan kendaraan di belakang yang menggunakan. Kemudian rem mobil tabrakan sekunder, yang juga menggunakan Blind Spot Monitor.

Menyoal harga, Toyota Prius HEV ini dibanderol mulai 2.750.000 yen hingga 3.920.000 yen atau setara dengan Rp 325 juta sampai Rp 463 jutaan.

 

Toyota Prius Generasi Terbaru Resmi Diperkenalkan, Bakal Masuk Indonesia?

Toyota Prius generasi kelima baru saja diperkenalkan beberapa waktu lalu. Kendaraan ramah lingkungan versi terbaru ini masih mengadopsi gaya liftback, namun desainnya lebih unik dan radikal.

Dilansir paultan.org, wajahnya terlihat lebih tegas dengan desain lampu minimalis dan unik yang menyambung dari satu sisi ke sisi lainnya. Sedangkan bagian bawah bumper hanya dipasangkan ornamen simpel yang memanjang, dengan campuran warna perak dan hitam.

Sisi samping menunjukkan tampilan liftback andalannya, namun kini mempunyai lengkungan yang lebih agresif. Bahkan pilar A sekilas terlihat menyatu menjadi satu garis dengan kap mesin. Gagang pintu baris kedua kini dipindah ke kaca baris kedua, seperti Honda HR-V.

Sektor buritan melanjutkan desain serba minimalis dan modern melalui lampu belakang pipih memanjang dan adanya aksen hitam di bagian bawah bumper. Bentuk atap juga langsung menyatu dengan pintu bagasi, khas desain liftback.

Masuk Indonesia?

Toyota Prius sebenarnya pernah dijual di Indonesia dalam jumlah terbatas. Seluruh penjualan Toyota Prius ditujukan untuk pasar fleet.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa untuk saat ini pengenalan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), seperti Toyota Prius, belum sesuai.

Namun menurut Anton, melalui perkembangan infrastruktur dan konsep “Multi Pathway” Toyota, Prius kedepannya bisa dijual ke masyarakat umum.

“Komitmen kami melalui multi pathway itu ada BEV dan PHEV, ditambah lagi ada hybrid yang akan segera meluncur. Yang plug-in hybrid (Prius) nanti kita akan sampaikan pada waktunya,” tukas Anton.